Ciri-Ciri Tanda-Tanda Penyakit Lupus Dan Cara Mengobati


Pembahasan mengenai penyakit lupus sudah sempat kami bahas di artikel Waspadai Penyakit Lupus. Perlu kita ketahui bersama bahwa penyakit lupus merupakan penyakit sangat berbahaya dan perlu kita waspadai lantaran sanggup berujung pada kematian. Oleh lantaran itu, sebelum hal itu terjadi pada diri kita, sebaiknya kita harus cari tahu mengenai ciri-ciri tanda-tanda penyakit lupus. Pada kesempatan kali ini Info Kesehatan akan sedikit menyebarkan wacana ciri-ciri tanda-tanda penyakit lupus tersebut.

Penyebab terjadinya penyakit lupus disebabkan dari beberapa faktor adalah dari bawaan atau keturunan, dan dari faktor lingkungan. Untuk faktor lingkungan sendiri biasa dikarenakan akhir efek dari makanan, obat-obatan, sinar matahari.

Ciri-Ciri Gejala Penyakit Lupus

Gejala penyakit lupus sangat beragam, untuk mendiagnosa dari penyakit lupus terkadang sulit, namun itu sanggup diketahui apabila penderita lupus mengalami gejala-gejala sebagai berikut.

Kulit dan Rambut
Pada kulit akan mengalami yang namanya lesi diskoid adalah merupakan suatu kondisi yang kronis ditandai dengan peradangan sehingga berdampak pada jaringan badan lainnya menyerupai telinga, wajah, kulit kepala. Dan apabila kulit dan wajah terkena matahari akan mengalami kemerahan yang biasa disebut dengan istilah malar rash.

Kerusakan Ginjal
Kerusakan pada ginjal sebagian besar diderita oleh penyakit lupus. Maka diharapkan penanggulangan semenjak dini lantaran awal dari terjadi rusaknya ginjal apabila terdapatnya protein didalam urine. Oleh lantaran itu dianjurkan untuk memeriksakan urine secara bersiklus semoga kerusakannya tidak menjadi berat.

Paru
Penderita lupus juga dipengaruhi dari abuh yang terjadi pada paru, atau terdapatnya cairan pada selaput paru sehingga penderita akan mencicipi sesak nafas.

Sistem Otot dan Tulang
Sering mengalami rasa sakit dan nyeri dibagian persendian. Dan biasanya rasa sakit tersebut dirasakan pada kepingan pergelangan tangan dan lutut disertai dengan rasa lemas.

Jantung
Penderita penyakit lupus akan mengalami kerusakan jantung yang dimana adanya berupa cairan yang terdapat pada selaput jantung. vegetasi pada katup jantung, perkapuran (aterosklerosis) pada pembuluh darah, dan nyeri pada ujung-ujung jari, sehingga apabila terkena udara hambar akan mengalami perubahan warna menjadi putih kebiruan.

Darah
Sebagian dari penderita lupus seringa mengalami anemia. Juga mengalami penurunan jumlah trombosit dan lekosit dibandingkan dengan orang normal. Apabila hal tersebut terjadi maka akan gampang terkena abuh dan pendarahan.

Susunan Saraf
Terjadinya gangguan saraf, otak dan kejiwaan sehingga mengalami kelainan berupa kejang, kelemahan otot, depresi, gelisah dan stroke

Ciri-ciri penderita penyakit lupus sanggup kita presentasikan seberapa besar yang dirasakan dari dampak penyakit tersebut.
  • Nyeri sendi (95%) 
  • Demam (lebih dari 38 C) 90% 
  • Bengkak Sendi 90%
  • Lemah Badan 81% 
  • Kemerahan pada kulit 74% 
  • Anemia 71%
  • Kerusakan ginjal 50% 
  • Nyeri dada sewaktu bernafas (pleuritis) 45% 
  • Malar rash (bercak pada wajah) 42% 
  • Fotosensitif 30% – Rambut rontok 27% 
  • Gangguan pembekuan darah 20% 
  • Fenomena Raynoud 17% 
  • Kejang 15% 
  • Sariawan 12%

Mengobati Penyakit Lupus

Untuk pengobatan penyakit lupus harus dilakukan secara bersiklus melalui pengobatan medis. Hal itu memudahkan dalam pemeriksaan, lantaran semuanya tergantung dari berat-ringannya dan kepingan badan mana yang terkena. Jika terdapat tanda-tanda ringan sanggup diberikan obat anti inflamasi non steroid (OAINS) dan anti malaria (seperti Chloroquine). Jika terdapat tanda-tanda yang berat dab beresiko mengancam jiwa, maka diberikan Steroid (seperti Prednison, Metilprednisolon) dan obat imunosupresif (seperti azathioprine, cyclophosphamide, mycophenolate mofetil dan cyclosporine). Obat-obat tersebut memang berkhasiat untuk mengobati lupus, tetapi memiliki beberapa imbas samping. Efek samping yang ditimbulkan bermacam-macam dari ringan hingga berat dan terkadang gres dirasakan sehabis jangka waktu lama.
Previous
Next Post »
Thanks for your comment