<
Peran nutrisi sangatlah penting untuk masa tumbuh kembang bayi yang gres lahir. Karena pentingya nutrisi harus sudah diberikan bahkan sebelum bayi dilahirkan. Nah, berikut ini 3 nutrisi penting yang dibutuhkan bayi dibawah usia 12 bulan, dikutip dari asione.
1. Docosahexaenoic Acid atau DHA
Nutrisi yang sangat populer alasannya hampir semua susu formulamenambahkannya. DHA ialah jenis asam lemak Omega 3 yang sangat penting bagi perkembangan visual dan kognitif bayi.
Paling banyak terdapat dalam minyak ikan. Tidak ada hukum apakah bayi dan balita membutuhkan aksesori DHA selain dari yang mereka makan.
Laporan 2007, menurut 65 penelitian dari aneka macam negara disimpulkan bahwa 0.32 persen dari kandungan lemak dalam ASI ialah DHA .
Sudah harus terpenuhi semenjak masih dalam kandungan dan dipertinggi sehabis lahir, maka ibu hamil dan menyusui setidaknya mendapat asupan 200mg DHA setiap hari.
Selain dari minyak ikan, mereka sanggup mendapat pribadi dari dua porsi ikan berlemak ibarat salmon atau sardin setiap minggu.
2. Vitamin D
Dibutuhkan untuk menyerap kalsium, membangun tulang yang besar lengan berkuasa dan mencegah rakhitis yaitu pelunakan dan melemahnya tulang pada anak-anak.
Berdasarkan American Academy of Pediatri, bayi termasuk bayi ekslusif harus diberikan aksesori vitamin D sebesar 400IU tiap hari.
Vitamin D sanggup diperoleh dari paparan sinar matahari yang harus kondusif bagi bayi.
Suplemen D mungkin dibutuhkan terutama bagi bayi yang terbatas mendapat sinar matahari khususnya pagi hari.
Ong Fangyi, andal diet di Rumah Sakit Universitas Nasional, mengatakan, sebelum menerapkan aksesori bagi bayi, menjadi lebih baik jikalau si ibu yang mendapat asupan ini sehingga sanggup hadir dalam ASI mereka.
Ibu sebaiknya berkonsultasi dengan dokter apakah bayi mereka membutuhkan aksesori vitamin D.
3.Zat besi
Besi penting untuk pertumbuhan dan perkembangan anak. Besi dibutuhkan untuk menciptakan hemoglobin, protein dalam sel darah merah yang mengangkut oksigen ke seluruh tubuh.
Kekurangan zat besi sanggup menunda perkembangan fisik dan mental ibarat berjalan dan berbicara.
Bayi lahir dengan zat besi cadangan yang diperoleh dikala masih dalam kandungan dan ini akan habis sehabis enam bulan. Karenanya bayi harus diperkenalkan masakan padat ketika usia mereka mencapai enam bulan.
Sementara ASI saja tidak cukup memenuhi zat besi.
"Idealnya, kebutuhan besi balita harus diperoleh dari masakan alami kaya zat besi daripada suplementasi besi," kata Ong .
Makanan yang mengandung zat besi dan seng ibarat bubur sayuran dan bubur daging.
Dewan Promosi Kesehatan merekomendasikan 7mg besi sehari untuk bayi dan balita. Untuk mendapat jumlah ini, mereka sanggup mendapat dari bubur dengan kacang-kacangan dan daging merah.
Misalnya, kuning telur mengandung 0.5mg besi, 100g brokoli yang dimasak menyampaikan 0.67mg besi, sereal beras sanggup menyediakan sampai 3,7mg zat besi
Makanan yang mengandung vitamin C (asam askorbat), ibarat jeruk dan kiwi, membantu peresapan zat besi ketika dikonsumsi bahu-membahu dengan besi dari sumber nabati.
sumber:inilah.com
ConversionConversion EmoticonEmoticon