Tanda-Tanda Ibu Menyusui Harus Menghentikan Puasa


 
 Saat ini sudah mulai memasuki bulan Ramadhan. Buat ibu-ibu menyusui tentu saja boleh menjalankan puasa selama tidak membahayakan sang ibu dan buah hati. Tentu saja banyak ibu-ibu yang tetap berusaha menjalankan kewajiban berpuasa meskipun cukup berat bagi yang kebetulan harus menyusui. Ada sebagian yang khawatir air susunya tidak akan keluar kalau puasa. Sebuah penelitian mengatakan bahwa badan perempuan sesungguhnya tak banyak terpengaruh meski menyusui dikala berpuasa.

Namun demikian alasannya kondisi setiap individu berbeda-beda maka seorang ibu harus tetap waspada. Berikut ialah gejala seorang ibu harus menghentikan puasa menyerupai dilansir oleh Baby Center (07/02/12).

1. Merasa sangat kehausan dan mengalami kehilangan cairan tubuh

Rasa haus yang parah atau kehilangan cairan tubuh akan mengurangi produksi ASI dan jikalau dilanjutkan maka sanggup membahayakan ibu. Jika ini terjadi pada ibu, sebaiknya segera hentikan berpuasa dan minum air yang banyak. Ibu juga sanggup mengonsumsi buah dan sayur untuk menjaga cairan badan tetap terjaga.

2. Air kencing atau Urin berwarna gelap dan berbau tajam
Urin yang berwarna gelap dan berbau tajam ialah tanda kurangnya cairan dalam tubuh. Jika diabaikan, sanggup berbahaya bagi kesehatan ibu dan produksi ASI anak. Ketika ibu mendapati tanda ini, sebaiknya segera membatalkan puasa.

3. Merasa lesu, lemah, dan akan pingsan
Ibu harus segera menghentikan puasa dan beristirahat jikalau menemui gejala semacam ini. Ini berarti bahwa badan ibu membutuhkan asupan energi dan nutrisi selama menyusui, jadi jangan dipaksa untuk berpuasa. Lagipula, hal semacam ini juga sanggup kuat terhadap ASI dan kesehatan bayi.

4. Sakit kepala dan merasa sakit
Merasakan sakit di beberapa bab badan atau sakit kepala sanggup jadi merupakan tanda kekurangan cairan atau gangguan kesehatan lainnya. Mengonsumsi minuman yang mengandung kafein juga sanggup menimbulkan ibu mengalami sakit kepala. Sebaiknya ibu perhatikan lagi makanan yang dikonsumsi. Jika sakit kepala dan rasa sakit di bab badan masih terasa, segera hentikan berpuasa.

Sebagai perempuan muslim yang taat tentu saja berpuasa ialah kewajiban yang harus dilaksanakan alasannya mendapat pahala yang besar. Namun aturan wajib akan gugur jikalau kondisi ibu tidak memungkinkan. Sehingga seorang ibu tidak harus memaksakan diri untuk berpuasa. Jika gejala di atas sering dialami oleh ibu, sebaiknya hentikan berpuasa demi kesehatan ibu dan bayi. Selamat berpuasa bagi para perempuan menyusui.

via.merdeka.com
Previous
Next Post »
Thanks for your comment