Waspadai Penyakit Lupus

Ternyata ada penyakit lebih berbahaya lagi selain kanker yakni penyakit lupus. Mungkin anda bertanya-tanya mirip apa penyakit lupus itu? Menurut istilah dalam bahasa latin lupus berarti "Anjing Hutan". Merupakan penyakit kelainan pada kulit, dimana disekitar pipi dan hidung akan terlihat kemerah-merahan. Panas dan rasa lelah berkepanjangan, lalu dibagian bawah wajah dan lengan terlihat bercak-bercak merah. Tidak hanya itu, penyakit ini sanggup menyerang seluruh organ badan lainnya.


Penyakit ini biasa dikenal dengan nama Lupus Eritomatosus Sistemik (LES) atau Lupus. Dimana Eritomatosus sendiri bermakna kemerahan dan Sistemik artinya menyebar luas keberbagai organ tubuh. Gejala-gejala penyakit ini pada umumnya yaitu sebagai berikut:

  • Terjadinya gangguan pencernaan, dan kulit akan gampang gosong apabila terkena sinar matahari.
  • Badan akan terasa lemah, demam, pegal-pegal. Gejala ini didapat pada masa aktif dan pada ketika masa nonaktif akan menghilang.
  • Pada kulit, akan muncul ruam merah yang membentang di kedua pipi, mirip kupu-kupu. Kadang disebut (butterfly rash). Namun ruam merah ibarat cakram sanggup muncul di kulit seluruh tubuh, menonjol dan kadang kala bersisik. Melihat banyaknya tanda-tanda penyakit ini, maka perempuan yang sudah terjangkit dua atau lebih tanda-tanda saja, harus dicurigai mengidap Lupus.
  • Anemia yang diakibatkan oleh sel-sel darah merah yang dihancurkan oleh penyakit Lupus ini.
  • Rambut mengalami kerontokan.

Penyakit lupus ini sanggup menyerang siapa saja dan para peneliti masih menindak lanjuti penyebab penyakit ini. Menurut asumsi para ilmuwan bahwa hormon perempuan (hormon estrogen) mungkin ada hubungannya dengan penyebab penyakit lupus alasannya yaitu dari fakta yang ada diketahui bahwa 9 dari 10 orang penderita penyakit lupus yaitu wanita. Yang memicu penyakit lupus yaitu lingkungan, stress, obat-obatan tertentu, infeksi, dan paparan sinar matahari.

Penyakit lupus sendiri terdiri beberapa jenis, yakni:
  1. Drug Induced Lupus (DIL), timbul alasannya yaitu memakai obat-obatan tertentu. Setelah pemakaian dihentikan, umumnya tanda-tanda akan hilang. 
  2. Cutaneus Lupus : Seringkali disebut discoid yang mempengaruhi kulit.
  3. Systemic Lupus Erythematosus (SLE) yang menyerang organ badan mirip kulit, persendian, paru-paru, darah, pembuluh darah, jantung, ginjal, hati, otak, dan syaraf.

Kini penyakit lupus sudah menyerang hampir melebihi 5 juta orang penderita. Maka sudah sepatutnya kita harus meragukan penyakit lupus ini. Demikianlah klarifikasi kami mengenai penyakit lupus mudah-mudahan menawarkan pengetahuan wacana penyakit satu ini. Anda sanggup membaca warta kesehatan lainnya mengenai diabetes melitus.
Previous
Next Post »
Thanks for your comment