Pengertian Hiv Aids

AIDS kependekan dari Acquired Immune Deficiency Syndrome merupakan kumpulan dari tanda-tanda dan bisul atau biasa disebut sindrom yang diakibatkan oleh kerusakan sistem kekebalan badan insan alasannya yaitu virus HIV, sementara HIV kependekan dari Human Immunodeficiency Virus merupakan virus yang sanggup melemahkan kekebalan badan pada manusia. Jika seseorang terkena virus semacam ini akan gampang terjangkit bisul oportunistik atau gampang terkena tumor. Untuk hingga dikala ini, penyakit HIV AIDS belum bisa disembuhkan dan ditemukan obatnya, jikalau pun ada itu hanya menghentikan atau memperlambat perkembangan virusnya saja.

Virus HIV dan virus-virus sejenisnya seperti  SIV, FIV dan lain-lain biasanya tertular melalui kontak eksklusif antara anutan darah dengan cairan badan yang didalamnya terkandung HIV, yakni darah, air mani, cairan vagina, cairan preseminal, dan air susu ibu. Penularan virus ini sering terjadi pada dikala seseorang berafiliasi intim, jarum suntik yang terkontaminasi, transfusi darah, ibu yang sedang menyusui, dan banyak sekali macam bentuk kontak lainnya dengan cairan-cairan badan tersebut.


AIDS merupakan bentuk terparah atas akhir bisul HIV. HIV yaitu retrovirus yang biasanya menyerang organ-organ vital sistem kekebalan manusia, ibarat sel T CD4+ (sejenis sel T), makrofaga, dan sel dendritik. HIV merusak sel T CD4+ secara eksklusif dan tidak langsung, padahal sel T CD4+ diharapkan semoga sistem kekebalan badan sanggup berfungsi baik. Bila HIV telah membunuh sel T CD4+ hingga jumlahnya menyusut hingga kurang dari 200 per mikroliter darah, maka kekebalan di tingkat sel akan hilang, dan akhirnya ialah kondisi yang disebut AIDS. Infeksi akut HIV akan berlanjut menjadi bisul laten klinis, kemudian timbul tanda-tanda bisul HIV awal, dan akhirnya AIDS; yang diidentifikasi dengan mengusut jumlah sel T CD4+ di dalam darah serta adanya bisul tertentu.

Tanpa terapi antiretrovirus, rata-rata lamanya perkembangan bisul HIV menjadi AIDS ialah sembilan hingga sepuluh tahun, dan rata-rata waktu hidup sehabis mengalami AIDS hanya sekitar 9,2 bulan. Namun demikian, laju perkembangan penyakit ini pada setiap orang sangat bervariasi, yaitu dari dua ahad hingga 20 tahun. Banyak faktor yang mempengaruhinya, diantaranya ialah kekuatan badan untuk bertahan melawan HIV (seperti fungsi kekebalan tubuh) dari orang yang terinfeksi.Orang renta umumnya mempunyai kekebalan yang lebih lemah daripada orang yang lebih muda, sehingga lebih berisiko mengalami perkembangan penyakit yang pesat. Akses yang kurang terhadap perawatan kesehatan dan adanya bisul lainnya ibarat tuberkulosis, juga sanggup mempercepat perkembangan penyakit ini. Warisan genetik orang yang terinfeksi juga memainkan tugas penting. Sejumlah orang kebal secara alami terhadap beberapa varian HIV. HIV mempunyai beberapa variasi genetik dan banyak sekali bentuk yang berbeda, yang akan mengakibatkan laju perkembangan penyakit klinis yang berbeda-beda pula. Terapi antiretrovirus yang sangat aktif akan sanggup memperpanjang rata-rata waktu berkembangannya AIDS, serta rata-rata waktu kemampuan penderita bertahan hidup.

Itulah tadi salah satu penyakit berbahaya yang bisa berujung pada kematian, sama halnya dengan penyakit kanker serviks yang terbilang juga panyakit paling ganas, infonya juga anda bisa baca diblog ini.

obat herbal kanker yang mempunyai imbas memperlambat kanker 10.000 kali

Previous
Next Post »
Thanks for your comment