5 Cara Memakai Stroller Dengan Aman

Stroller atau kereta bayi / kereta dorong merupakan salah satu peralatan penting untuk buah hati Anda. Stroller akan mempunyai kegunaan ketika Anda bepergian atau jalan-jalan sekitar rumah bersama si bayi. Yaitu semoga bayi tetap kondusif dan nyaman, dan Anda pun tidak cepat lelah atau pegal.

Ada begitu banyak jenis stroller yang tersedia di pasaran. Mereka sangat bervariasi dalam hal merk, harga maupun kepraktisan. Apapun jenis kereta bayi yang Anda pilih sebaiknya ketahui juga kiat-kiat memakai stroller yang kondusif dan nyaman. 

 kereta dorong merupakan salah satu peralatan penting untuk buah hati Anda 5 Cara Menggunakan Stroller Dengan Aman

Cara memakai stroller dengan aman 

Nah dibawah ini yaitu beberapa cara memakai stroller semoga keamanan dan kenyamanan bayi / anak kecil Anda terpenuhi.

#1. Gunakan sabuk pengaman

Semua kereta bayi yang elok dilengkapi dengan tali atau sabuk pengaman standar. Sabuk pengaman tersebut harus tetap dipakai ketika bayi ditaruh dalam kereta, meskipun bayi ada di dalamnya untuk waktu sebentar. Tali pengaman itu juga harus dipakai jikalau bayi sedang tidur.

Sabuk tersebut akan menjaga bayi dari kemungkinan keluar atau terlempar dari kereta, jikalau kereta terdorong atau melewati jalan menurun. Sabuk ini harus dipakai tanpa memandang usia anak.

Tali pengaman pada kereta bayi biasanya mempunyai sistem pengaman lima titik. Dua titik untuk mengunci diatas pundak kanan dan pundak kiri, dua titik untuk disamping kanan dan kiri pinggang, dan satu lagi dibawah selangkangan. 

Penting untuk selalu memfungsikan semua titik tali, bukan hanya tali pengikat di pinggang atau pundak saja.

#2. Gunakan rem roda di ketika yang tepat

Saat stroller berhenti, jangan lupa aktifkan rem roda. Meskipun permukaan tanah atau aspal terlihat datar, namun kereta bayi sanggup menggelinding dengan perlahan jikalau pengasuh melepaskan pegangannya atau jikalau seseorang menyenggol kereta dorong dengan tidak sengaja. 

Saat memasukan atau mengeluarkan bayi dari kereta, rem juga harus selalu diaktifkan.

Sistem rem roda stroller yang ideal yaitu salah satunya ada yang sanggup mengunci roda pada ketika berhenti, dan bukan hanya rem yang memakai tekanan tangan atau kaki saja.

#3. Jangan kelebihan beban (overload)

Kita sering melihat sebuah keluarga membawa serta anak bayinya jalan-jalan di mall dengan memakai stroller. Pulangnya mereka membawa belanjaan banyak.

Ada stroller yang dilengkapi dengan keranjang dibawah daerah duduknya, ada juga yang dilengkapi kantong dibagian samping.

Apapun jenis strollernya, jangan sekali-kali Anda menaruh barang belanjaan berat ke dalam stroller. Atau menggantungkan beban berlebih pada gagang kereta bayi. Karena kereta sanggup jebol dan sanggup merusak fungsi rem roda. 

#4. Cek sistem pengunci secara rutin

Beberapa kereta bayi dilengkapi dengan pengunci tambahan, yang menunjukkan keamanan ekstra jikalau rangkanya ambruk secara tak terduga.

Pengasuh harus rutin mengusut prosedur penguncian dari aus dan rusak. Jika mekanismenya tidak bekerja dengan benar, stroller dihentikan dipakai hingga diperbaiki.

#5. Jangan tinggalkan anak sendirian

Jangan sepelekan faktor human error. Misalnya jangan meninggalkan anak bayi tidur sendirian dalam kereta, meski hanya sesaat. Jika Anda ingin istirahat, keluarkan dulu anak tersebut dari stroller dan taruh di daerah tidurnya.

Baca juga : Tips Memilih Kereta Bayi Yang Bagus dan Aman

Jangan lupa anak bayi sanggup terbangun kapan saja. Jika bayi meronta-ronta alasannya tak ada siapapun disampingnya, maka itu sanggup membahayakan dirinya.
Previous
Next Post »
Thanks for your comment