Manfaat daun sirsak masih banyak yang terpendam dan jarang diketahui. Tak banyak orang yang tau wacana manfaat atau khasiat daun ini. Padahal daun sirsak merupakan salah satu obat tradisional yang kaya manfaat.
Usaha menyebarluaskan informasi seputar manfaat daun sirsak sangat layak didukung. Karena, itu sejalan dengan demam isu pengobatan secara tradisional alami yang semakin hari semakin meningkat.
Pengobatan modern dan pengobatan tradisional punya kelebihan dan kekurangan masing-masing. Trend pengobatan tradisional atau alami makin meningkat, juga tidak lepas dari kelebihan obat herbal dibandingkan obat modern-kimiawi. Misalnya, pengobatan yang alami mempunyai imbas samping yang relative lebih kecil.
Buah sirsak misalnya, banyak mengandung karbohidrat, terutama fruktosa. Kandungan gizi lainnya ialah vitamin C, vitamin B1 dan vitamin B2 yang cukup banyak.
Sedangkan daun sirsak, berdasarkan sebuah penelitian banyak mengandung acetogenins, annocatacin, annocatalin, annohexocin, annonacin, annomuricin, anomurine, anonol, caclourine, gentisic acid, gigantetronin, linoleic acid, dan muricapentocin.
Bentuk daun ini bergotong-royong biasa saja, tak beda dengan daun tanaman lainnya. Yang tak biasa ialah kandungan dan khasiatnya yang jarang diketahui itu.
Diantara manfaat daun sirsak ialah sebagai obat anti kanker, obat sakit pinggang, obat bisul, obat rematik, dan obat asam urat.
Jauh sebelum era modern, manfaat daun sirsak sudah diketahui oleh suku Indian kuno beberapa era lalu. Pada dikala itu suku Indian memakai buah dan daun pohon sirsak untuk majemuk pengobatan. Mereka percaya bahwa buah dan daun pohon sirsak diyakini bisa menyembuhkan sakit jantung, asma, liver dan rematik.
Pada pertengahan dekade 1960-an, sejumlah penelitian yang dilakukan para akademisi mengambarkan bahwa ekstrak daun sirsak mempunyai khasiat yang lebih anggun dari terapi kemo. Bahkan, masih berdasarkan penelitian itu, ekstrak daun tersebut berguna bisa memperlambat perkembangan kanker.
National Cancer Institute melaksanakan riset ilmiah pada 1976, dan akibatnya menyebutkan bahwa batang dan daun pohon sirsak efektif menyerang dan menghancurkan sel-sel kanker. Hal itu alasannya ialah daun sirsak banyak mengandung senyawa proaktif bagi tubuh. Senyawa proaktif tersebut tidak banyak dijumpai pada buah lainnya.
Penelitian yang dilakukan para ilmuwan di Korea menemukan bahwa ada satu senyawa kimia yang berperan selektif membunuh sel kanker usus besar, serta 10 ribu kali lebih berpotensi sebagai obat kemoterapi yang ditemukan dalam sirsak. Penelitian mereka juga melaporkan bahwa senyawa ini selektif dalam memilih sel sasaran kanker sehingga tidak merusak sel-sel yang sehat.
Dalam sebuah studi terbaru, disebutkan bahwa daun pohon sirsak bermanfaat contohnya untuk kanker prostat, pankreas dan paru-paru.
Selanjutnya berdasarkan 20 uji tes laboratorium wacana khasiat daun sirsak yang dilakukan semenjak tahun 1970, menunjukkan hasil yang cukup menggembirakan mengenai khasiat daun ini, contohnya :
#1. Menyerang sel-sel kanker secara efektif, dan tidak membahayakan sel yang sehat.
#2. Memiliki sasaran yang efektif dan bisa membunuh sel-sel ganas bagi 12 jenis kanker, termasuk kanker usus besar, payudara, prostat, paru-paru dan kanker pankreas.
#3. Menambah energi di dalam tubuh.
#4. Menambah stamina dan kebugaran.
#5. Membantu meningkatkan sistem kekebalan dan menghindari infeksi yang mematikan.
#6. Sebagai antioksidan bisa mencegah radikal bebas.
Di masyarakat, pohon sirsak ditanam secara sambilan untuk diambil buahnya. Setelah mengetahui manfaat daun tersebut, mungkin bisa lebih dimaksimalkan lagi manfaat dan kegunaannya, contohnya ada perjuangan produk kesehatan berbasis daun sirsak.
Usaha menyebarluaskan informasi seputar manfaat daun sirsak sangat layak didukung. Karena, itu sejalan dengan demam isu pengobatan secara tradisional alami yang semakin hari semakin meningkat.
Pengobatan modern dan pengobatan tradisional punya kelebihan dan kekurangan masing-masing. Trend pengobatan tradisional atau alami makin meningkat, juga tidak lepas dari kelebihan obat herbal dibandingkan obat modern-kimiawi. Misalnya, pengobatan yang alami mempunyai imbas samping yang relative lebih kecil.
Manfaat daun sirsak untuk kesehatan
Pohon sirsak (Latin = Annona muricata L, Belanda = Zuurzak) merupakan tipikal tanaman tempat tropis. Pohon sirsak berasal dari Amerika Tengah atau Amerika Selatan, dibawa oleh bangsa Belanda pada era 19, dan tumbuh subur di Indonesia. Pohon sirsak kaya dengan manfaat, terutama buah dan daunnya.Buah sirsak misalnya, banyak mengandung karbohidrat, terutama fruktosa. Kandungan gizi lainnya ialah vitamin C, vitamin B1 dan vitamin B2 yang cukup banyak.
Sedangkan daun sirsak, berdasarkan sebuah penelitian banyak mengandung acetogenins, annocatacin, annocatalin, annohexocin, annonacin, annomuricin, anomurine, anonol, caclourine, gentisic acid, gigantetronin, linoleic acid, dan muricapentocin.
Bentuk daun ini bergotong-royong biasa saja, tak beda dengan daun tanaman lainnya. Yang tak biasa ialah kandungan dan khasiatnya yang jarang diketahui itu.
Diantara manfaat daun sirsak ialah sebagai obat anti kanker, obat sakit pinggang, obat bisul, obat rematik, dan obat asam urat.
Penelitian wacana daun sirsak dan kesehatan
Di negeri kita penelitian seputar manfaat daun sirsak sangat kurang, tapi di luar negeri cukup banyak.Jauh sebelum era modern, manfaat daun sirsak sudah diketahui oleh suku Indian kuno beberapa era lalu. Pada dikala itu suku Indian memakai buah dan daun pohon sirsak untuk majemuk pengobatan. Mereka percaya bahwa buah dan daun pohon sirsak diyakini bisa menyembuhkan sakit jantung, asma, liver dan rematik.
Pada pertengahan dekade 1960-an, sejumlah penelitian yang dilakukan para akademisi mengambarkan bahwa ekstrak daun sirsak mempunyai khasiat yang lebih anggun dari terapi kemo. Bahkan, masih berdasarkan penelitian itu, ekstrak daun tersebut berguna bisa memperlambat perkembangan kanker.
National Cancer Institute melaksanakan riset ilmiah pada 1976, dan akibatnya menyebutkan bahwa batang dan daun pohon sirsak efektif menyerang dan menghancurkan sel-sel kanker. Hal itu alasannya ialah daun sirsak banyak mengandung senyawa proaktif bagi tubuh. Senyawa proaktif tersebut tidak banyak dijumpai pada buah lainnya.
Penelitian yang dilakukan para ilmuwan di Korea menemukan bahwa ada satu senyawa kimia yang berperan selektif membunuh sel kanker usus besar, serta 10 ribu kali lebih berpotensi sebagai obat kemoterapi yang ditemukan dalam sirsak. Penelitian mereka juga melaporkan bahwa senyawa ini selektif dalam memilih sel sasaran kanker sehingga tidak merusak sel-sel yang sehat.
Dalam sebuah studi terbaru, disebutkan bahwa daun pohon sirsak bermanfaat contohnya untuk kanker prostat, pankreas dan paru-paru.
Selanjutnya berdasarkan 20 uji tes laboratorium wacana khasiat daun sirsak yang dilakukan semenjak tahun 1970, menunjukkan hasil yang cukup menggembirakan mengenai khasiat daun ini, contohnya :
#1. Menyerang sel-sel kanker secara efektif, dan tidak membahayakan sel yang sehat.
#2. Memiliki sasaran yang efektif dan bisa membunuh sel-sel ganas bagi 12 jenis kanker, termasuk kanker usus besar, payudara, prostat, paru-paru dan kanker pankreas.
#3. Menambah energi di dalam tubuh.
#4. Menambah stamina dan kebugaran.
#5. Membantu meningkatkan sistem kekebalan dan menghindari infeksi yang mematikan.
#6. Sebagai antioksidan bisa mencegah radikal bebas.
Di masyarakat, pohon sirsak ditanam secara sambilan untuk diambil buahnya. Setelah mengetahui manfaat daun tersebut, mungkin bisa lebih dimaksimalkan lagi manfaat dan kegunaannya, contohnya ada perjuangan produk kesehatan berbasis daun sirsak.
This is dummy text. It is not meant to be read. Accordingly, it is difficult to figure out when to end it. But then, this is dummy text. It is not meant to be read. Period.
ConversionConversion EmoticonEmoticon